Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

VISI MISI

1.     Visi yang direncanakan ole h Stock Port  factory outlet yaitu menjadi factory outlet dan butik dengan kualitas terbaik dengan harga yang wajar sehingga dapat memuaskan lapisan masyarakat yang lebih luas. 2.        Misi Stock Port  factory outlet adalah memberikan kesejahteraan yang cukup kepada semua pihak yang berkepentingan dengan usaha factory outlet dan butik

SEJARAH PERUSAHAAN

Sejarah Perusahaan             Stock Port merupakan usaha ritel yang menjual pakaian dengan konsep factory outlet yang cukup dikenal dan sebagai salah satu yang terbaik di  Malang  dan sekitarnya. Factory outlet yang tetap mempertahankan rumah sebagai ikon di Jalan Retawu Nomor 4, Malang, Jawa Timur . Lokasi Stock Port ini merupakan rumah peninggalan pada zaman Belanda, serta letaknya ditengah kota yang memungkinkan orang-orang untuk datang . Penggagas usaha Stock Port, ini  adalah Bapak Febrian Setya Putra bermula dari suatu hobby dan berbekal talenta yang dimilikinya, serta didukung oleh Bapak Sunardi yang merupakan Bapak Mertua yang memiliki pabrik kain  di Bandung. Pabrik kain ini melayani pembuatan baju .             Usaha ini di dirikan pada 5 Juni 2015 dengan nama Stock Port  . Tidak hanya memiliki pabrik, Bapak Sunardi ini juga memiliki factory outlet di Bandung dengan nama NS Factory Outlet. Tujuan dari pembuatan FO ini yaitu untuk menjual kembali barang-barang sis

ERD

Gambar

DFD LEVEL 2 PROSES 4

Gambar

DFD LEVEL 2 PROSES 3

Gambar

DFD LEVEL 2 PROSES 2

Gambar

DFD LEVEL 2 PROSES 1

Gambar

DFD LEVEL 1

Gambar

CONTEX DIAGRAM SIKLUS PENGELUARAN KAS

Gambar

HIPO SIKLUS PENGELUARAN KAS

Gambar

FLOWCHART SIKLUS PENGELUARAN KAS NON PEMBELIAN (lanjutan...)

Gambar

FLOWCHART SIKLUS PENGELUARAN KAS NON PEMBELIAN

Gambar

FLOWCHART SIKLUS PENGELUARAN KAS PEMBELIAN

Gambar

SIKLUS PENGELUARAN KAS NON PEMBELIAN

Gambar
Keterangan proses bisnis pengeluaran kas non pembelian 1.       PSDM membuat permintaan pembayaran gaji lalu diserahkan kepada bagian keuangan 2.   Bagian keuangan menerima lalu menyerahkan permintaan pembayaran gaji dan pembayaran operasinal kepada pimpinan 3.    Pimpinan memvalidasi cek pembayaran gaji dan cek pembayran operasional lalu menyerahkan kembali kepada bagian keuangan 4.     Bagian menerima cek pembayaran gaji tervalidasi lalu membuat Bukti Kas Keluar dan diserahkan kepada Bagian Akuntansi, lalu bagian keuangan juga menyerahkan Cek pembayaran operasional 5.       Bagian akuntansi memvalidasi slip gaji lalu diserahkan kepada bagian keuangan 6.     Bagian keuangan menerima slip gaji tervalidasi dan menyerahkannya kepada bagian PSDM serta menyerahkan uang tunai dan slip gaji tervalidasi 7.       Bagian PSDM menerima uang tunai dan slip gaji tervalidasi lalu menyerahkan kepada karyawan 8.       Karyawan telah menerima slip gaji tervalidasi dan uang tuna da

Proses Bisnis Pengeluaran Kas Pembelian

Gambar
Keterangan proses bisnis pengeluaran kan (pembelian barang) 1.       Supplier menyerahkan permintaan pembayaran barang kepada Bagian Keuangan 2.    Bagian keuangan menerima permintaan pembayaran barang lalu meneruskan kepada pimpinan 3.     Pimpinan telah menerima permintaan pembayaran barang setelah itu menandatangani untuk divalidasi dan diserahkan kembali kepada bagian keuangan 4.    Bagian keuangan memberikan bukti kas keluar pembayaran barang kepada bagian akuntansi 5.       Bagian akuntansi memberikan kwitansi kepada bagian keuangan 6.     Bagian keuangan telah menerima kwitansi dari bagian akuntansi lalu memberikan uang tunai serta kwitansi kepada supplier 7.    Supplier telah menerima bukti pembayaran barang lalu membuat faktur lunas dan diserahkan kepada bagian keuangan 8.       Bagian keuangan menerima faktur lunas lalu diteruskan kepada Bagian akuntansi 9.     Bagian akuntansi telah menerima faktur lunas, lalu membuat laporan pengeluaran kas pembelian